Dari
banyaknya UMKM yang ada di Desa Gunting terdapat salah satu UMKM yang terkenal
yaitu Sate Pak Mansur. Awal usaha sate tersebut merupakan inovasi dari saran
teman. Kemudian banyak yang tertarik dengan sate Pak Mansur, sehingga membuka
usaha berjualannya di tretes, kecamatan Prigen. Dalam memulai usaha tersebut
pak Mansur menghabiskan modal awal sebanyak 2 juta.
Produksi
sate tersebut memiliki 3 varian yaitu sate kambing, kelinci, dan ayam. Proses
pembuatan sate pak Mansur tidak ada perbedaan dengan proses pembuatan sate pada
umumnya. Ciri khas sate ini terletak pada bumbunya yang membedakan dengan sate
lainnya. Dimana proses pembuatan setiap varian sate memiliki waktu pemanggangan
yang berbeda-beda. Untuk pemanggangan sate kambing menhabiskan waktu yang lebih
banyak dengan yang lain.
Setiap
varian memiliki harga yang berbeda-beda diantaranya sate kambing seharga Rp25.000,-/porsi,
sate kelinci seharga Rp20.000,-/porsi, dan sate ayam seharga Rp15.000,-/porsi.
Sate ayam Pak Mansur mempunyai cabang yang diantaranya 3 cabang di daerah
Tretes, Kecamatan Prigen yang bernama “Sate Bang Tohir” dan 1 cabang di daerah
Jeruk kuek, Kecamatan Sukorejo yang bernama “Sate KL 88”. Dari usaha yang
mempunyai banyak cabang tersebut, laba yang diraih Pak Mansur sekitar 8 juta
per harinya dikarenakan adanya Covid-19 saat ini sekitar 2 juta untuk hari-hari
biasa sedangkan untuk hari weekend dan hari libur nasional meraih 4-5 juta per
harinya.
0 komentar:
Posting Komentar