Di desa gunting, banyak yang pengusaha produksi tahu salah satunya pengusaha tahu milik Bu Siti Aminah. Pada awalnya bu siti aminah menjual tahu dengan mengambil dari pihak lain. Kemudian terinspirasi untuk memproduksi sendiri. Pada tahun 2010 bu aminah mulai merintis usahanya dengan modal awal sebesar 10 juta. Dalam satu hari beliau mendapat keuntungan sebesar 3 juta.
Bahan
baku produksi tersebut membeli dari pihak luar. Kemudian dikelola menjadi tahu
dengan melalui proses yang dari 5 tahap diantaranya pembakaran yang diambil
uapnya, penggilingan, perebusan, penyaringan, dan pencetakan. Tahu yang sudah
siap didistribusikan akan dikirim dan dijual ke sekitar desa dan wilayah
Nongkojajar.
Selama
pandemi Covid-19 saat ini produksi tahu menurun, yang awalnya 1 ton untuk 1-2
hari namun saat ini 1 ton habis dalam 3-4 hari. Tahu yang diproduksi ibu Siti
Aminah dalam proses produksinya tidak berbeda dengan yang lainnya hanya saja
yang membedakan dengan tahu produksi lainnya yaitu dalam pemilihan bahan baku
yang lebih berkualitas sehingga cita rasanya lebih enak dibandingkan yang
lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar